Thursday, 8 December 2016

Masjid Telok Manok, Tertua di Thailand


MASJID KAYU Telok Manok di provinsi Narathiwat, Thailand. Masih kokoh berdiri hingga kini meski sudah berusia ratusan tahun.

Di provinsi Narathiiwat, salah satu dari empat provinsi di wilayah selatan Thailand berdiri sebuah masjid kayu yang sudah berumur sekitar 300 tahun bernama Masjid Telok Manok atau dikenal juga dengan nama Masjid Taloh Manoh, Masjid Wadi Hussein, Masjid Talok Manok, Masjid Talo Mano Mosque, Masajid Talomanoh, Masajid Vadialhussein, Vadilhusein Mosque, Masjid Wadi Al-Hussein, atau Al-Hussein Mosque. Beragam nama namun merujuk kepada satu masjid yang sama.

Masjid Wadi Hussein dibangun pada tahun 1768, menjadikannya sebagai masjid tertua yang masih berdiri di Thailand. Telok Manok merupakan nama desa tempat masjid ini berdiri, sebuah desa kecil berjarak sekitar 25 kilo meter dari ibukota provinsi Narathiwat. Sedangkan Al-Hussein adalah ulama penyebar Islam di kawasan tersebut, dan beliau juga yang (disebut sebut) membangun masjid kayu ini.


View Masjid Wadi Husein Teluk Manok in a larger map

Tentang Telok Manok         

Desa Telok Manok merupakan salah satu desa yang berada di ujung paling selatan wilayah Thailand berbatasan dengan wilayah utara Malaysia di kawasan semenanjung. Desa ini menhadap ke teluk Thailand, sekitar 4 km dari ibukota distrik Bacho dan 25 km dari ibukota provinsi Natathiwat. Wilayah selatan Thailand ini seringkali disebut sebagai wilayah Patani Raya karena memang sejarahnya wilayah ini merupakan bekas wilayah kekuasaan kesultanan melayu Patani. Itu sebabnya hingga kini mayoritas penduduk wilayah ini memiliki akar tradisi Islam dan melayu yang sangat kuat. Sangat bertolak belakang dengan statistik Thailand secara nasional yang 97% penduduknya beragama Budha dari etnis Siam.

Wilayah selatan Thailand dalam sejarahnya merupakan wilayah dari Kesultanan Patani yang memiliki kemiripan dan kedekatan khusus dengan Kesultanan Kelantan (kini bagian dari Malaysia). Islam masuk ke wilauaj ini pada abad ke 12 masehi melaui perdagangan antara India, Arab dan China . Keluarga Kerajaan Patani berubah menjadi Kesultanan Islam pada tahun 1457. Dinasti Patani kemudian berkembang menjadi satu wilayah dengan penduduk terbesar dibandingkan dengan kerajaan kerajaan lain disemenanjung Malaya sampai penghujung abad ke 17. Tahun 1688 Kesultanan Kelantan mengalami kemerosotan pengaruhnya di kawasan dan tahun 1729 Patani di dera perang saudara berkepanjangan. Hingga ahirnya takluk ke dalam kekuasaan kerajaan Siam di tahun 1786.

No comments:

Post a Comment